UMKMTangerang.com – Menjual makanan beku kini tidak hanya bisa dilakukan dari toko fisik atau melalui chat WhatsApp. Kini, marketplace seperti Shopee, Tokopedia, hingga Bukalapak menjadi jalur distribusi yang sangat potensial untuk menjual frozen food ke pasar yang jauh lebih luas. Namun, sebagai pemula, banyak pelaku usaha yang belum tahu persis cara jualan frozen food di marketplace untuk pemula tanpa ribet.
Kabar baiknya, jualan frozen food di marketplace bisa dilakukan oleh siapa pun—bahkan yang baru pertama kali berbisnis. Kuncinya ada pada pemahaman tentang produk, teknik pengemasan, manajemen pengiriman, dan tentu saja bagaimana mengatur toko digital agar terlihat profesional dan terpercaya.
Jika Anda baru memulai usaha frozen food rumahan, maka memanfaatkan marketplace adalah cara yang efisien dan hemat biaya untuk memasarkan produk Anda. Anda bisa menjangkau konsumen dari luar kota, bahkan luar pulau, tanpa harus membuka cabang atau toko fisik.
Namun, penting untuk memahami bahwa makanan beku punya karakteristik yang berbeda dengan produk kering biasa. Karena itu, diperlukan strategi khusus mulai dari pemilihan jasa kirim frozen, penulisan deskripsi produk, hingga manajemen stok dan penanganan komplain pelanggan.
Berikut ini panduan lengkap dan praktis yang bisa langsung Anda terapkan. Artikel ini cocok untuk pemula yang ingin mulai berjualan frozen food secara online, khususnya lewat marketplace. Simak sampai habis agar tidak salah langkah!
1. Daftarkan Toko dengan Nama Brand yang Relevan
Langkah awal dalam cara jualan frozen food di marketplace adalah membuka toko yang merepresentasikan produk Anda. Pilih nama toko yang singkat, mudah diingat, dan mencerminkan jenis produk.
Contoh:
-
“FrozenMama”
-
“BekalRumah.id”
-
“SiapMasakFrozen”
Lengkapi profil toko dengan deskripsi yang jelas. Sebutkan keunggulan produk Anda seperti homemade, tanpa pengawet, atau halal. Cantumkan juga nomor WhatsApp dan akun Instagram sebagai alternatif komunikasi.
Gunakan logo yang simpel dan warna khas untuk memperkuat branding. Visual toko yang rapi dan konsisten akan meningkatkan kepercayaan pembeli, terutama yang baru pertama kali melihat produk Anda.
2. Gunakan Foto Produk Asli dan Menarik
Foto adalah ujung tombak penjualan online. Marketplace seperti Shopee dan Tokopedia memungkinkan Anda mengunggah hingga 9 foto per produk. Gunakan kesempatan ini dengan maksimal.
Foto terbaik untuk jualan frozen food online adalah:
-
Tampilan produk matang (misalnya siomay di piring saji)
-
Tampilan produk dalam kemasan
-
Variasi rasa/varian
-
Detail tekstur makanan dari dekat
-
Tips penyajian atau serving suggestion
Gunakan pencahayaan alami, latar putih bersih, dan hindari watermark berlebihan. Jika Anda tidak punya alat profesional, kamera HP juga cukup asal pencahayaannya bagus.
Konsumen jauh lebih percaya dengan foto asli dibandingkan gambar stok atau desain grafis berlebihan. Karena itu, usahakan semua foto berasal dari produk Anda sendiri.
3. Tulis Deskripsi Produk yang Informatif dan Meyakinkan
Deskripsi produk bukan hanya tempat menyebut nama dan harga. Di marketplace, deskripsi frozen food rumahan harus menjelaskan:
-
Isi produk (berapa pcs, berat bersih)
-
Komposisi bahan
-
Keunggulan (tanpa MSG, halal, untuk anak-anak, dll.)
-
Cara penyajian
-
Saran penyimpanan
-
Area pengiriman dan durasi
Gunakan bahasa yang hangat dan meyakinkan. Contoh:
“Nugget homemade isi 15 pcs, cocok untuk bekal anak, tanpa pengawet, tahan di freezer 30 hari. Cukup goreng 5 menit, praktis dan lezat!”
Tambahkan keyword turunan seperti cemilan frozen food, makanan beku rumahan, bekal sehat anak, agar produk Anda lebih mudah ditemukan di pencarian marketplace.
4. Gunakan Jasa Kirim Khusus untuk Produk Dingin
Salah satu tantangan utama jualan makanan beku online adalah pengiriman. Anda harus memilih jasa kirim yang memungkinkan produk sampai dalam keadaan beku atau minimal tetap segar.
Marketplace seperti Tokopedia kini sudah menyediakan opsi Same Day dan Instant Courier seperti GrabExpress dan Gosend. Sementara Shopee mendukung Shopee Xpress Instant, khusus area Jabodetabek dan kota besar lainnya.
Alternatif lainnya:
-
Layanan ekspedisi khusus frozen seperti PaxelCool, Lalamove, atau Anteraja Cold Chain (jika tersedia di wilayah Anda)
-
Kirim dengan kemasan khusus (styrofoam + ice gel) lalu gunakan ekspedisi reguler dengan estimasi pengiriman maksimal 1 hari
Tambahkan catatan di produk seperti: “Produk beku – hanya dikirim Same Day” agar pembeli tahu batasan pengiriman dan tidak salah paham.
5. Manfaatkan Fitur Promo Marketplace untuk Naikkan Penjualan
Marketplace menyediakan berbagai fitur promosi yang bisa Anda manfaatkan untuk menjual frozen food lebih cepat:
-
Voucher Toko: Diskon pembelian pertama
-
Gratis Ongkir XTRA: Menarik pembeli baru
-
Diskon Kilat / Flash Sale: Cocok untuk stok terbatas
-
Bundling: Beli 3 varian frozen food dengan harga hemat
Aktifkan juga fitur Live Chat Auto Reply untuk merespons pertanyaan secara otomatis saat Anda sedang tidak online.
Semakin aktif toko Anda di fitur promo, semakin besar peluang untuk tampil di halaman depan marketplace dan mendapatkan lebih banyak pembeli.
6. Kelola Stok, Review, dan Pengemasan dengan Profesional
Stok dan pengemasan harus selalu diperhatikan agar toko tetap dipercaya. Gunakan fitur manajemen stok otomatis agar tidak menerima pesanan saat produk kosong.
Pastikan semua pesanan dikemas rapi:
-
Gunakan plastik vakum atau ziplock
-
Tambahkan ice gel
-
Sertakan kartu ucapan atau panduan penyajian
Mintalah pembeli untuk meninggalkan review dan unggah foto. Semakin banyak ulasan positif, semakin tinggi kepercayaan pembeli baru.
Jika ada komplain, tangani dengan cepat dan profesional. Pembeli yang kecewa tapi dilayani dengan baik justru bisa menjadi pelanggan loyal.
Kesimpulan
Marketplace adalah peluang besar untuk pemula yang ingin menjual frozen food secara online. Dengan foto menarik, deskripsi yang informatif, dan layanan pengiriman yang tepat, Anda bisa menjangkau pembeli lebih luas tanpa harus buka toko fisik.
