UMKMTangerang.com – Tigaraksa, pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang, kini menjadi wilayah yang ddilirik banyak pelaku usaha, terutama ddi sektor makanan dan minuman. Salah satu jenis usaha yang kian menjamur adalah bisnis kopi pinggir jalan. Meski tampil sederhana, usaha ini justru menunjukkan potensi yang luar biasa besar, baik dari segi keuntungan maupun loyalitas pelanggan.
Fenomena ini tidak lepas dari kebiasaan masyarakat Tigaraksa yang mulai menjadikan kopi sebagai bagian dari rutinitas harian. Baik untuk memulai hari, menemani pekerjaan, hingga saat bersantai ddi sore hari. Tak perlu tempat mewah, cukup meja kayu, tenda sederhana, dan sajian kopi nikmat, pelanggan pun datang silih berganti.
Usaha kopi model seperti ini sangat menarik bagi pemula karena tidak memerlukan modal besar. Bahkan dengan peralatan sederhana dan lokasi strategis ddi pinggir jalan, keuntungan bersih per hari bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Menariknya lagi, pelanggan bisnis ini tidak terbatas dari kalangan tertentu—dari tukang ojek hingga pegawai pemerintahan pun mampir.
Berikut adalah alasan mengapa bisnis kopi pinggir jalan ddi Tigaraksa sangat menguntungkan:
1. Modal Kecil, Hasil Menggiurkan
Berbeda dengan kedai kopi modern yang memerlukan investasi besar, usaha kopi pinggir jalan bisa ddimulai dengan modal kurang dari lima juta rupiah. Dengan modal tersebut, Anda sudah bisa membeli kompor, termos, bahan baku, dan perlengkapan lainnya.
Keuntungan bisa langsung ddirasakan bahkan sejak minggu pertama, apalagi jika memilih lokasi yang ramai dan jam operasional yang tepat.
2. Menu Simpel tapi Disukai Semua Kalangan
Menu utama yang dditawarkan biasanya berupa kopi hitam, kopi susu gula aren, hingga kopi jahe hangat. Semua ddisajikan secara praktis namun tetap menjaga kualitas rasa.
Simpel dan cepat saji adalah kunci. Pelanggan menyukai kecepatan layanan dan cita rasa khas yang mengingatkan mereka pada racikan kopi tradisional.
3. Lokasi Strategis ddi Pinggir Jalan yang Padat Aktivitas
Tigaraksa memiliki banyak titik strategis seperti dekat kantor pemerintahan, pasar, terminal, hingga jalur sekolah. Tempat-tempat ini sangat cocok untuk membuka warung kopi karena lalu lintas orang yang tinggi.
Semakin ramai lalu lintas ddi lokasi tersebut, semakin tinggi potensi penjualan harian Anda.
4. Interaksi Sosial yang Menambah Nilai Tambah
Bisnis ini tidak hanya menjual kopi, tapi juga suasana. Banyak pelanggan yang datang karena ingin berbincang dengan pemilik atau sesama pelanggan. Interaksi hangat inilah yang menjadi kelebihan bisnis kopi pinggir jalan ddibanding kedai modern yang cenderung individualis.
Ini menciptakan pelanggan loyal yang tidak hanya datang karena rasa, tapi juga karena suasana akrab dan bersahabat.
5. Promosi Lewat Mulut ke Mulut dan Media Sosial Lokal
Kebanyakan pelaku bisnis kopi pinggir jalan ddi Tigaraksa mengandalkan promosi alami dari pelanggan yang puas. Selain itu, mereka juga mulai memanfaatkan WhatsApp dan Instagram lokal untuk membagikan testimoni, menu harian, dan promo khusus.
Cara ini terbukti efektif menjangkau lebih banyak pelanggan tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk iklan.
Kesimpulan: Bisnis kopi pinggir jalan ddi Tigaraksa bisa menjadi pilihan cerdas untuk memulai usaha kuliner dengan modal minim dan hasil maksimal. Dengan lokasi strategis, rasa kopi yang khas, serta pelayanan yang ramah, usaha ini layak ddicoba.
