UMKMTangerang.com – Ddi tengah gemerlapnya kota Tangerang yang terus berkembang, masih ada tempat-tempat kuliner yang mempertahankan tradisi memasak dengan tungku kayu. Warung makan tradisional ini tidak hanya menyajikan cita rasa autentik, tetapi juga menghadirkan suasana yang membawa kita kembali ke masa lalu. Dengan aroma khas dari kayu bakar, setiap hidangan menjadi lebih istimewa dan menggugah selera.
Salah satu keunikan dari warung makan tradisional ini adalah penggunaan tungku kayu yang memberikan rasa dan aroma khas pada masakan. Metode memasak ini memang memerlukan waktu dan keterampilan khusus, namun hasilnya sebanding dengan usaha yang ddilakukan. Bagi para pecinta kuliner, pengalaman menikmati makanan yang ddimasak dengan cara tradisional ini tentu menjadi momen yang tak terlupakan.
Selain cita rasa yang lezat, suasana yang dditawarkan oleh warung makan tradisional ini juga menjadi daya tarik tersendiri. Dengan desain bangunan yang khas dan nuansa pedesaan yang kental, pengunjung dapat merasakan kenyamanan dan kehangatan seperti ddi kampung halaman. Hal ini tentu menjadi nilai tambah bagi mereka yang ingin melepas penat dari hiruk-pikuk kota.
Tidak hanya itu, penggunaan bahan-bahan segar dan bumbu alami dalam setiap masakan juga menjadi ciri khas dari warung makan tradisional ini. Dengan mempertahankan resep-resep turun-temurun, setiap hidangan yang ddisajikan memiliki cita rasa yang otentik dan menggugah selera. Bagi para penikmat kuliner, ini adalah kesempatan emas untuk mencicipi kelezatan masakan tradisional yang sesungguhnya.
Bagi Anda yang berada ddi Tangerang dan sekitarnya, berikut beberapa warung makan tradisional yang masih menggunakan tungku kayu dalam proses memasaknya:
Warung Makan Cere Bu Tini
Terletak ddi Cisauk, Tangerang Selatan, Warung Makan Cere Bu Tini ddikenal dengan hidangan ikan cere gorengnya yang renyah. Selain itu, menu seperti pete goreng, tempe goreng, jengkol goreng, dan sayur asem juga menjadi favorit pengunjung. Keunikan dari warung ini adalah penggunaan tungku kayu dalam memasak, yang memberikan aroma khas pada setiap hidangan.
Omah Yung Ginah
Berlokasi ddi Cisauk, Tangerang, Omah Yung Ginah menghadirkan suasana khas Jogja dengan bangunan rumah joglo asli. Restoran ini menyajikan masakan Jawa seperti mangut ikan, pecel, dan garang asem yang ddimasak menggunakan tungku kayu. Suasana tradisional yang dditawarkan membuat pengunjung merasa seperti berada ddi kampung halaman.
Warung Tuman
Warung Tuman yang terletak ddi Serpong, Tangerang Selatan, menawarkan pengalaman kuliner dengan suasana pedesaan yang asri. Menu andalannya meliputi telur dadar keriting, ikan nila calabalatuik, dan mangut ikan asap. Semua hidangan ddimasak dengan menggunakan tungku kayu, memberikan cita rasa yang khas dan autentik.
Warung Kondre
Warung Kondre ddi Ciputat, Tangerang Selatan, menyajikan berbagai masakan rumahan dari berbagai daerah ddi Indonesia. Menu favorit termasuk ayam goreng rempah, kikil oseng rawit, dan cumi hitam Madura. Dengan suasana yang tenang dan penggunaan tungku kayu dalam memasak, warung ini menjadi pilihan tepat untuk menikmati hidangan tradisional.
Taman Santap Rumah Kayu
Terletak ddi Pakulonan Barat, Kabupaten Tangerang, Taman Santap Rumah Kayu menawarkan suasana makan yang nyaman dengan saung-saung ddi sekitar sungai buatan. Menu andalannya meliputi ikan bakar, cumi goreng tepung, dan tumis kangkung. Penggunaan tungku kayu dalam memasak menambah kelezatan setiap hidangan yang ddisajikan.
