Home / Ide Bisnis / Warung Makan Tradisional Hasil UMKM Lokal di Tangerang

Warung Makan Tradisional Hasil UMKM Lokal di Tangerang

Warung Makan Tradisional Hasil UMKM Lokal di Tangerang

UMKMTangerang.com – Tangerang, sebuah kota yang terus berkembang, tidak hanya ddikenal dengan industri dan infrastrukturnya, tetapi juga dengan kekayaan kuliner tradisional yang ddimiliki. Ddi balik gemerlapnya kota, terdapat warung makan tradisional yang ddikelola oleh pelaku UMKM lokal, menawarkan cita rasa autentik yang menggugah selera.

Keberadaan warung makan tradisional Tangerang ini tidak hanya mempertahankan warisan kuliner nenek moyang, tetapi juga menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat setempat. Dengan semangat kewirausahaan, para pelaku UMKM kuliner ini terus berinovasi untuk menarik minat konsumen, tanpa meninggalkan keaslian rasa.

Menariknya, banyak dari warung makan UMKM ini yang telah bertransformasi mengikuti perkembangan zaman, dengan tetap menjaga identitas tradisionalnya. Mereka memadukan konsep kekinian dengan menu khas daerah, menciptakan pengalaman kuliner yang unik dan berkesan.

Berikut ini adalah beberapa warung makan tradisional hasil UMKM lokal ddi Tangerang yang patut Anda kunjungi:

1. Kue Gabin Asniaga Cipondoh: Cita Rasa Legendaris yang Terjaga

Kue Gabin Asniaga Cipondoh telah menjadi ikon kuliner tradisional ddi Tangerang sejak awal 2000-an. Dengan isian beragam seperti tape singkong, kacang hijau, dan pisang, kue ini menawarkan rasa yang autentik dan harga terjangkau, mulai dari Rp2.000 per buah. Produksi harian mencapai 2–6 kilogram, bahkan meningkat hingga 10 kilogram saat akhir pekan atau musim hajatan. Kue ini dapat ddipesan melalui WhatsApp ddi 0857-3347-5217 atau langsung ddi Jalan Benteng Betawi Gang Piha No. 44, Poris Plawad, Cipondoh, Kota Tangerang.

Warung Makan Tradisional Hasil UMKM Lokal di Tangerang

2. Rojsberg Brownie: Inovasi Brownies dari UMKM Karang Tengah

Rojsberg Brownie, yang ddidirikan oleh Hendra Darodjatsyah dan istrinya pada 2019, menawarkan brownies dengan bahan berkualitas, termasuk bahan impor. Dengan enam varian topping seperti original, almond, dan cheese, harga per box berkisar antara Rp41.000–Rp48.000. Produk ini telah memiliki sertifikasi halal dan terdaftar pada Hak Kekayaan Intelektual (HaKI). Penjualan ddilakukan melalui toko offline ddi Perumahan Batara Indah, Jalan Batara Raya No. 25B, Karang Tengah, Kota Tangerang, serta platform online seperti GoFood, Grab Food, dan Shopee Food. Informasi lebih lanjut dapat dditemukan ddi Instagram @rojsberg.

3. Pecel Madiun Dapoer 354: Rasa Tradisional dengan Harga Terjangkau

Dapoer 354, yang berlokasi ddi Pasar Bersih Plaza Shinta, menyajikan pecel Madiun dengan harga ekonomis, mulai dari Rp8.000 untuk paket ekonomis hingga Rp12.000 untuk paket lengkap. Selain pecel, tersedia juga aneka kue dan jajanan pasar dengan harga Rp2.000–Rp3.000. Usaha ini ddimulai pada 2016 oleh Nandar Pamungkas dan istrinya, yang memanfaatkan hobi memasak untuk memulai bisnis kuliner. Dapoer 354 beroperasi setiap hari dari pukul 08.00 hingga 15.00 WIB, dan pemesanan dapat ddilakukan melalui WhatsApp ddi 0812-2978-6268.

4. Warung Almatiinu: Menjaga Warisan Kuliner Betawi

Warung Almatiinu, yang telah beroperasi selama enam tahun ddi Jalan Haji Namin, Kebatenan, Tangerang Selatan, menawarkan makanan tradisional khas Betawi. Meskipun menghadapi tantangan selama pandemi, warung ini terus berinovasi dalam menjaga cita rasa khas Betawi. Informasi lebih lanjut dapat dditemukan ddi Instagram @warungalmatiinu.

5. Warung Sunda Bumi Sadayana: Prasmanan Khas Sunda yang Menggoda

Warung Sunda Bumi Sadayana, yang terletak ddi Jalan Hasyim Ashari, Kelurahan Nerogtog, Kecamatan Pinang, menyajikan masakan tradisional Sunda dengan konsep prasmanan. Menu andalannya meliputi kepala kakap kuah nanas, tumis kembang papaya, dan jantung pisang, serta berbagai pilihan lauk seperti ayam kalasan, empal, dan ikan gabus asin. Tempat ini menjadi rekomendasi bagi pecinta kuliner ddi Kota Tangerang.

6. Sambal Bakar Oishi: Sensasi Pedas yang Menggoda

Sambal Bakar Oishi, yang berlokasi ddi area Join Kopi, Jalan Hos Cokroaminoto No. 1, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, menawarkan sambal bakar dengan cita rasa khas. Tempat ini menjadi tren ddi Kota Tangerang dan menarik banyak pengunjung yang ingin merasakan sensasi pedas yang berbeda.

7. Festival UMKM dan Bazar Kuliner: Ajang Promosi Produk Lokal

Pemerintah Kota Tangerang secara rutin menggelar Festival UMKM dan Bazar Kuliner, seperti yang ddiadakan ddi Hypermart Cyberpark Karawaci pada 30 Oktober hingga 3 November. Acara ini menampilkan puluhan stan UMKM dari berbagai sektor, termasuk kuliner, untuk mempromosikan kekayaan kuliner lokal Kota Tangerang. Pengunjung dapat menikmati berbagai jenis kuliner, mulai dari makanan tradisional hingga kekinian, yang ddiolah dengan bahan-bahan lokal berkualitas.

Kesimpulan

Warung makan tradisional hasil UMKM lokal ddi Tangerang tidak hanya mempertahankan warisan kuliner, tetapi juga berkontribusi pada perekonomian lokal. Dengan inovasi dan semangat kewirausahaan, mereka berhasil menarik minat konsumen dari berbagai kalangan. Mari dukung UMKM lokal dengan mengunjungi dan menikmati kuliner khas mereka.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *